Chelsea Tersingkir Dari EFL Cup Setelah Dikalahkan West Ham United
Laga derby lain di ajang EFL Cup terjadi di kota London saat Chelsea bertemu dengan West Ham United di Stadion Olimpiade London. West Ham United yang bertindak sebagai tuan rumah akhirnya mendapat nasib baik di stadion kandang mereka yang baru berkat kemenangan 2 – 1 atas Chelsea. Sayang pertandingan tersebut harus dibayangi dengan aksi kekerasan antar suporter dan berdampak pada pengurangan kapasitas stadion dari 56 ribu menjadi hanya 46 ribu penonton. Rivalitas kedua klub sepertinya menjadi bumbu menarik bagi pertemuan pertama keduanya di Stadion London. Cheikhou Kouyate mencetak gol pertama West Ham United setelah menerima umpan Mark Noble. Kapten West Ham United tersebut tampil mengesankan setelah gagal menampilkan permainan terbaiknya sejak awal musim ini.
Sementara itu Chelsea kurang mampu mengimbangi permainan dinamis para pemain West Ham United. Performa bagus mereka pada laga melawan Manchester United di Liga Primer Inggris akhir pekan lalu gagal terulang. Manajer Antonio Conte melakukan 7 perubahan pada Starting XI dan keputusan tersebut sepertinya berdampak pada menurunnya performa Chelsea jika dibandingkan saat menang 4 – 0 atas Manchester United. Conte kembali memainkan John Terry setelah absen dari lapangan hijau selama 7 pekan. Kedua tim sama – sama memainkan formasi 3 – 4 – 3; formasi yang membuat Chelsea mampu tampil lebih atraktif sejak kedatangan Antonio Conte. Namun lini belakang Chelsea yang diisi John Terry, Gary Cahill dan David Luiz memiliki kesamaan pada minimnya kecepatan berlari dan kelincahan kaki; satu hal yang kemudian dimanfaatkan oleh Michail Antonio untuk terus menyulitkan ketiga pemain belakang tersebut.
Slaven Bilic memainkan Dimitri Payet dan Manuel Lanzini di lini depan dengan didampingi Michail Antonio yang mendapat peran sebagai penyerang sayap di sisi kanan. Manuel Lanzini menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai posisi setelah mampu bermain di 4 posisi berbeda bagi West Ham United di musim ini. Ketiga pemain tersebut beberapa kali menyulitkan lini belakang Chelsea; namun Edimilson Fernandes akhirnya menjadi pemain yang mencetak gol kedua West Ham United di menit ketiga babak kedua.
Setelah tertinggal 2 gol pada laga lanjutan EFL Cup; Antonio Conte melakukan perubahan dengan memasukkan Eden Hazard, Diego Costa dan Pedro untuk menggantikan Nathaniel Chalobah, Michy Batshuayo dan Ola Aina. Chelsea mulai mendominasi penguasaan bola dan para pemain West Ham United lebih banyak turun untuk bertahan. Diego Costa nyaris mencetak gol setelah menerima umpan terobosan dari Willian; sedangkan West Ham United juga nyaris mencetak gol ketiga setelah tendangan Simone Zaza melebar. Gary Cahill mencetak gol di injury time babak kedua untuk memberi hiburan bagi fans Chelsea; namun peluit akhir pertandingan kemudian ditiup wasit sebelum Chelsea mampu mencetak gol kedua.
