Beberapa Fakta Menarik Tentang Jose Gimenez Dari Atletico Madrid
Nama Jose Gimenez belumlah dikenal luas; namun semenjak kabar ketertarikan Manchester United untuk membeli bek tengah 21 tahun tersebut membuat banyak pihak penasaran. Gimenez sempat menjadi salah satu pemain muda dengan peran penting di skuad Diego Simeone; namun semenjak Stefan Savic tampil mengesankan di posisi bek tengah ia tidak lagi mendapat banyak kesempatan untuk tampil. Jose Gimenez menjalani debutnya di Liga Uruguay bersama Danubio pada tahun 2012 lalu saat masih berusia 17 tahun. Tanpa banyak diketahui klub – klub besar Eropa; Atletico Madrid membelinya di tahun 2013 dengan nilai transfer hanya 1 juta Euro saja.
Sejarah pemain Uruguay di Atletico Madrid membuat Jose Gimenez menerima peluang pindah ke ibukota Spanyol pada waktu itu. Bermain bersamaDiego Godin yang menjadi idolanya dan melanjutkan langkah pehlawan sepakbola Uruguay Diego Forlan menjadi alasan mengapa keputusan pindah ke Altetico Madrid dapat dengan mudah dibuat. Pada musim panas 2013 Jose Gimenez menjadi bagian dari skuad tim nasional Uruguay yang mencapati final Piala Dunia U20. Mereka kalah adu penalti dari Perancis yang saat itu diperkuat seorang Paul Pogba. Setelah Atletico Madrid menjadi juara La Liga musim 2013/14; penampilan Gimenez di tim U19 Atletico Madrid mampu meyakinkan manajemen klub untuk menjual Joao Miranda karena telah memiliki pemain muda dengan kemampuan yang setara.
Setelah menyingkirkan Joao Miranda yang menjadi pilar lini belakang Atletico Madrid di 4 musim terakhir; Gimenez mulai diduetkan bersama Diego Godin oleh Simeone di awal musim 2015/16. Temperamen tinggi Gimenez menuai cukup banyak masalah pada waktu itu. Setelah dibuat bekerja keras oleh Luis Suarez yang merupakan sesama pemain Uruguay; Gimenez kemudian melakukan tekel keras pada Neymar. Kemudian pada semifinal Liga Champions Eropa; Gimenez dengan ceroboh menjatuhkan Javi Martinez di dalam kotak penalti. Jan Oblak mampu menggagalkan eksekusi penalti tersebut; namun Gimene kembali membuat kesalahan saat membelokkan tendangan bebas Xabi Alonso sehingga gagal dijangkau Oblak.
(Baca juga: Duo terbaik Arsenal: Alexis Sanchez dan Mesut Ozil)
Kelebihan seorang Jose Gimenez ada pada kekuatan fisik dan kemampuan duel udara yang sangat baik. Meski kemampuan kontrol bola yang dimiliki Gimenez tidak begitu istimewa; namun fokusnya pada pertahanan terbilang sangat baik. Pengalaman pemain 21 tahun tersebut juga terbilang istimewa karena telah bermain di turnamen Piala Dunia, 2 turnamen Copa America dan terlibat pada keberhasilan Atletico Madrid mencapai final Liga Champions Eropa sebanyak 2 kali. Jose Gimenez juga menjadi sosok pemain muda yang membuat kapten Uruguay Diego Lugano pensiun dari tim nasional. Ia yang masih berumur 19 tahun dipilih menggantikan posisi Lugano saat Uruguay menghadapi Inggris di partai hidup mati Piala Dunia 2014 dan membuktikan kemampuannya untuk meredam penyerang sekelas Wayne Rooney, Daniel Sturridge serta Danny Welbeck. Uruguay mengalahkan Inggris 2 – 1 pada pertandingan tersebut.
