Jum'at, 22 November 2024
nikmati promo Cashback 7% hingga 12% dan Togel hingga 65%. Pastikan hanya mendaftar di situs resmi judibola888.net kami.
Massimo Carrera Sukses Membangkitkan Spartak Moscow

Massimo Carrera Sukses Membangkitkan Spartak Moscow

Massimo Carrera, Spartak Moscow memenangkan laga derby kota Moscow melawan CSKA dengan skor 3 – 1. Sebuah hasil yang sangat baik setelah selama ini suporter Spartak Moscow hampir selalu skeptis setiap kali tim kesayangan mereka menjalani laga derby. Spartak Moscow memang menjadi tim yang kalah dominan dari CSKA Moscow  setelah tidak memenangkan liga domestik sejak tahun 2001 dan tidak memenangkan gelar apapun sejak tahun 2003. Keberhasilan mengalahkan CSKA Moscow telah membuat tim rival satu kota mereka tersebut tertinggal dalam perolehan nilai di klasemen sementara Liga Rusia. Situasi yang terjadi saat ini dapat menjadi sebuah tanda positif bagi peluang Spartak Moscow untuk menggeser dominasi CSKA Moscow di musim ini.

Massimo Carrera Sukses Membangkitkan Spartak Moscow

Spartak Moscow kini berada di puncak klasemen sementara setelah memenangkan 9 dari 12 pertandingan yang telah mereka jalani. Kemenangan atas CSKA Moscow juga membuat rival mereka tersebut tertinggal 7 poin. Zenit menjadi pesaing kuat Spartak Moscow pada saat ini setelah klub dari kota St Petersburg tersebut berada di peringkat 2 dengan perolehan nilai sama. Persaingan antara kedua tim sepertinya akan terus berlanjut hingga akhir musim ini. Sukses dan performa bagus Spartak Moscow di awal musim ini tidak lepas dari tangan dingin manajer Massimo Carrera. Ia secara tidak sengaja mendapat kesempatan menangani Spartak Moscow dan tidak pernah menoleh kembali sejak menerima jabatan manajer di klub tersebut.

Massimo Carrera merupakan mantan pemain bertahan yang menikmati karir sukses di Liga Serie A Italia. Carrera hampir memenangkan semua gelar yang mungkin diraih saat memperkuat Juventus selama 5 musim di era 90-an. Ia juga merupakan salah satu pemain legendaris di klub Atalanta. Setelah pensiun dan gantung sepatu; Massimo Carrera kembali ke Juventus dan menjadi asisten kepercayaan manajer Antonio Conte. Bahkan pada bulan Agustus 2012 lalu ia memenang kendali penuh tim Juventus setelah Conte mendapat sanksi dan membawa mereka memenangkan piala Supercoppa. Hasil tersebut sempat membuat CEO Exor John Elkann mengeluarkan gurauan bahwa Carrera telah memenangkan lebih banyak gelar di pertandingan pertamanya sebagai manajer dibandingkan seorang Zdenek Zeman di sepanjang karirnya.

(Baca juga: Dukungan penuh untuk Daniel Sturridge)

Pada saat Antonio Conte mundur dari jabatan manajer Juventus di tahun 2014 untuk menangani tim nasional Italia; Carrera kembali menjadi asisten Conte. Namun kerja sama antara keduanya berakhir di awal musim ini karena tidak ada ruang bagi Massimo Carrera di Chelsea. Mantan pemain belakang berumur 52 tahun tersebut sepertinya memang bersiap untuk menerima tantangan baru. Peluang datang di awal turnamen Euro 2016 setelah Carrera bertemu pelatih Spartak Moscow Dmitry Alenichev yang saat itu butuh asisten untuk melatih lini pertahanan. Pemilik klub Leonid Fedun menuntut asisten untuk melatih lini pertahanan harusnya seorang Italia; sama dengan pelatih penjaga gawang yang dijabar Gianluca Riommi. Nasib sepertinya berpihak pada Carrera karena setelah Dmitry Alenichev dicopot dari jabatan manajer; pihak Spartak Moscow gagal bernegosiasi dengan Kurban Berdyev dan jabatan manajer diberikan kepada Massimo Carrera.